Single Blog Title

This is a single blog caption
10 Sep 2018

Dr. Andri Dian Nugraha (Kaprodi S2/S3 T. Geofisika ITB) Terpilih Sebagai Presiden HAGI 2018-2020

/
Posted By

Pemilu HAGI, Suksesi dan Kaderisasi

Himpunan Ahli Geofisika Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatan HAGI merupakan sebuah asosiasi profesi para ahli geofisika di Indonesia. Sejak dideklarasikan pada tahun 1976, HAGI secara konsisten berkiprah dalam pengembangan keilmuan geofisika dan ilmu kebumian terkait seperti meteorologi, geografi, oseanografi, geologi dan geodesi. Artinya lebih dari 40 tahun organisasi HAGI hadir untuk mendukung pembangunan Indonesia.

Peran HAGI sebagai organisasi profesi  dipandang penting sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman para ahli geofisika dan ilmu kebumian lainnya yang terkait. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HAGI menjadi salah satunya media untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Selain Jurnal Geofisika dan Majalah Resonansi.

40 tahun perjalanan organisasi HAGI bukanlah waktu yang singkat. Dalam perjalanan waktu tersebut tentu konsistensi organisasi HAGI sudah sangat teruji dan menjadikannya lebih dewasa dalam berkiprah untuk Indonesia yang lebih baik.

Perjalanan organisasi HAGI pasti dibarengi dengan dinamika, baik secara internal dan eksternal. Secara eksternal, keberadaan organisasi ini dipengaruhi oleh beberapa kebijakan baik secara nasional, regional maupun internasional. Sedangkan secara internal, dinamika organisasi HAGI terjadi salah satunya adalah pergantian pengurus.

Pergantian pengurus dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar. Adanya pergantian kepengurusan menandakan bahwa organisasi tersebut sehat dan dinamis. Begitu juga dengan HAGI, secara rutin setiap dua tahun sekali mengadakan pemilihan presiden secara terbuka dan demokratis. Presiden adalah istilah yang digunakan HAGI. Istilah ini disepakati sebagai sebutan untuk ketua umum.

Tahun 2017 adalah tahun politik bagi organisasi HAGI. Tahun yang menandakan pemilihan presiden baru. Semua anggota HAGI yang terverifikasi memiliki hak untuk memilih.

Seperti halnya pesta demokrasi lainnya, pilpres HAGI juga memiliki tahapan-tahapan dimulai dari penjaringan bakal kandidat presiden, penetapan kandidat presiden, masa kampanye dan penyampaian visi misi kandidat serta pemilihan.

Setelah melewati proses verifikasi, panitia pilpres HAGI 2017 memutuskan 2 nama Kadidat Presiden HAGI 2018-2020. Dua nama tersebut adalah Dr. Andri Dian Nugraha (ITB) dan Dr. Abdul Haris (UI). Kedua kandidat ini telah membuktikan kiprahkannya dalam perkembangan organisasi HAGI. Sehingga komitmennya tidak diragukan lagi untuk meluangkan waktu dan memajukan HAGI di masa yang akan datang.

Kedua kandidat Presiden HAGI adalah sosok yang sangat mumpuni di bidangnya masing-masing. Dan tentunya bukanlah pendatang baru dalam organisasi HAGI apalagi dalam dunia geofisika di Indonesia. Kondisi ini tentunya menjadi hal yang tidak mudah bagi anggota HAGI untuk menentukan pilihan. Akan tetapi, suka dan suka setiap anggota HAGI yang memenuhi syarat harus memberikan pilihan pada dua kandidat Presiden HAGI mendatang.

Moment penting Pilpres HAGI berlansung di Ijen Suites Hotel Malang 25-28 September 2017. Pada event THE HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI JOINT CONVENTION MALANG 2017 dengan topik “Natural Resources and Infrastructure Development for National Sovereignty”. Event dua tahunan yang diinisiasi oleh beberapa asosisasi profesi yaitu HAGI, IAGI, IAFMI dan IATMI.

Mulai debat kandidat secara terbuka, pencoblosan, verifikasi surat suara dan perhitungan suara. Perhitungan suara dari surat suara yang diterima panitia dilakukan pada Rabu, 27 September 2017 pukul 19.00. Ada 344 surat suara yang memenuhi syarat untuk diikutkan dalam proses perhitungan. Perhitungan dilakukan secara terbuka di hadapan semua anggota HAGI dan simpatisan. Hasil akhir memberikan komposisi suara dari 344 surat suara adalah 203 untuk Doktor Andri dan 139 untuk Doktor Haris serta 2 dinyatakan rusak.

Doktor Andri Dian Nugrahan yang juga Ketua Prodi Teknik Geofisika ITB terpilih sebagai Presiden Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 2018-2020. Terpilihnya Doktor Andri menjadi kebanggaan bagi ITB dan Teknik Geofisika – FTTM pada khususnya. (ZFZ)

—–

Kontributor: Zulfakriza

id_IDIndonesian